 |
|
Ketua Dewan Pengurus PMEI,
Prof. Dr. Y. Purwanto, bersama dengan Kepala Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi
BRIN, Dr. Anang S. Achmadi
|
Perhimpunan Masyarakat Etnobiologi Indonesia (PMEI) yang merupakan satu-satunya organisasi profesi ilmiah dalam bidang etnobiologi di Indonesia menyepakati Perjanjian Kerjasama selama tiga tahun (2022-2024) dengan Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi Badan Riset dan Inonasi Nasional (PREE BRIN) dalam lingkup penelitian konservasi tumbuhan langka berguna Indonesia dan diseminasi hasil-hasil penelitian etnobiologi berupa pengembangan Journal of Tropical Ethnobiology (JTE) dan pelaksanaan series seminar etnobiologi baik dalam skala nasional maupun internasional. Kerjasama antara PMEI dan PREE BRIN diharapkan dapat menguatkan sinergi kedua belah pihak untuk menjadi yang terdepan dalam studi etnobiologi tropika tidak hanya di tingkat nasional, melainkan di tingkat regional maupun global. Etnobiologi merupakan cabang ilmu yang multidisiplin bahkan hingga transdisiplin, sehingga keterlibatan pakar dari berbagai macam bidang keilmuan diharapkan dapat mengkonstruksikan keilmuan etnobiologi Indonesia menjadi lebih baik dan mampu berkontribusi positif bagi pengelolaan sumber daya hayati Indonesia berbasis local knowledge, local wisdom, dan local genius lebih baik lagi dan lagi. Untuk itu, PMEI mengundang para pakar untuk bersama-sama memberikan sumbangsih keilmuannya (evidence-based) dalam membangun dan mengelola sumber daya hayati untuk Indonesia yang lebih baik.