Buku Lawan Diabetes Melitus dengan Kedondong Hutan

 

Link pembelian buku: gramedia

Penyakit diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis dengan kasus yang cukup tinggi di Indonesia. Penyakit ini tidak hanya menyerang kaum lanjut usia saja, namun juga kaum dengan usia yang relatif muda. Hal ini karena diabetes militus tidak hanya disebabkan oleh faktor genetik (keturunan) saja, namun juga gaya hidup dan pola makan yang kurang sehat. Ada dua macam pendekatan untuk pengobatan diabetes melitus, yaitu farmakologi (obat), dan non-farmakologi (tanpa obat). Pengobatan dengan pendekatan non-farmakologi, salah satunya menggunakan tumbuhan seperti kedondong hutan.

Kedondong hutan secara turun-temurun diramu menjadi loloh (jamu), atau lebih dikenal dengan sebutan loloh cemcem. Loloh cemcem telah dikonsumsi oleh masyarakat Desa Penglipuran, Bali sebagai minuman kesehatan seperti membantu mengatasi diabetes melitus. Penggunaan kedondong hutan sebagai minuman tradisional untuk mengatasi diabetes melitus juga ditemukan di negara-negara lain seperti Sri Lanka dan India. Uji laboratorium menunjukan bahwa kedondong hutan sudah teruji pada level pre-klinik, baik uji efektivitas farmakologi maupun uji toksisitas.

 

Buku “Lawan Diabetes dengan Kedondong Hutan” juga menyajikan bahasan tentang budidaya kedondong hutan yang mencakup syarat pertumbuhan, teknik budidaya, manajemen lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, hama dan penyakit, pemanenan, dan konservasi. Selain itu, buku ini menyajikan informasi loloh cemcem dari Desa Penglipuran secara detail dari aspek botani, etnobotani, sejarah, cara pembuatan dan sampai supply chain produksi loloh cemcem. Informasi tentang ramuan dan non-ramuan loloh cemcem dan konsep zero waste serta upaya pelestarian kedondong hutan juga tersaji dalam buku ini. Buku ini diharapkan dapat lebih mengenalkan potensi tumbuhan lokal kepada masyarakat dan meningkatkan atensi publik terhadap pengembangan sumber daya hayati untuk meningkatkan kemandirian bangsa.





https://www.youtube.com/watch?v=_SzmsZT9El8
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama